Diskominfo-SP Sulsel Undang BSSN Sharing Knowledge Soal Keamanan Siber

MAKASSAR - Bidang Persandian Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Provinsi Sulsel mengundang Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) untuk sharing knowledge demi peningkatan keamanan siber pada sistem informasi lingkup Pemprov Sulsel.

Baca juga: Peduli Korban Kebakaran, Ikatan Wartawan Online Jeneponto Salurkan Bantuan Sembako

Hadir memenuhi undangan tersebut adalah tenaga teknis siber Direktotat Operasi Keamanan Siber, Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi BSSN. Mereka adalah Bangkit Hardiawan dan Ido Baskoro yang tergabung dalam tim Forensic Cyber Incident BSSN.

Dalam sharing knowledge tersebut, pihak BSSN akan melakukan sejumlah kegiatan monitoring, forensic analisys, malware, solve of cyber incident dan lain sebagainya.

Baca juga: Ramadhan 1443 H, Asy'ari Abdullah Bagikan Migor Gratis Kepada Warga Parepare

“Kami dari BSSN siap untuk memback up, atau apapun namanya untuk sistem informasi yang kuat di Pemprov Sulsel, ” ujar Bangkit Hardiawan.

Kepala Bidang Persandian Diskominfo - SP Sulsel Sultan Rakib menyampaikan terima kasihnya kepada BSSN yang memenuhi undangan Pemprov Sulsel untuk penguatan keamanan sistem informasi di Pemprov Sulsel.

Baca juga: Bersama PKK, Andalan Mengaji Berbagi Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu di Maros dan Pangkep

“Dengan sinergitas antara Diskominfo - SP Sulsel dalam hal ini Bidang Persandian dengan BSSN maka akan tercipta sistem pengamanan informasi yang lebih kuat di Sulsel, ” ujar Sultan Rakib, Selasa (6/6/2023) saat menerima tim forensic cyber incident dari BSSN di Toraja Room, Kantor Gubernur Sulsel.

Sultan Rakib didampingi Plt Subkon Tata Kelola Persandian Andi Paulangi dan fungsional Sandi A. Tasrif.

Baca juga: Ratusan Pabentor Dapat Sembako, Bupati Pangkep Muhammad Yusran: Semoga Bermanfaat untuk Kebutuhan Dapur

Menurut Sultan, dengan semangat digitalisasi saat ini, hampir seluruh OPD membuat sistem atau aplikasi yang memudahkan dalam proses kerja san fungsi mereka. Namun, sejalan hal itu, terkadang sistem keamanan sistem informasi tersebut kadang “dinomorduakan”.

“Padahal kemananan sistem informasi itu yang utama. Makanya, tidak sedikit sistem di pemerintahan kena hack, yang lagi ngetren sekarang adalah “slot gacor” akun judi dan masih banyak lainnya. Kami berharap kehadiran BSSN di Sulsel ini memberikan wawasan kepada teman teman di Persandian dan Aptika untuk lebih kuat dalam menghadapi serangan seperti ini, ” ujar Sultan Rakib.(***)

Baca juga: Tiga Rumah Panggung Terbakar di Barru, BPBD Sulsel Salurkan Bantuan